SEJARAH
Pada suatu kesempatan kunjungan kerja di wilayah pedalaman dan perbatasan (pertengahan tahun 1999), Gubernur Provinsi Kalimantan Timur menghadapi suatu kenyataan bahwa pelayanan kesehatan sangat menyedihkan. Secara spontan beliau mengatakan bahwa seandainya para putra/putri Kalimantan Timur memperoleh kesempatan lebih besar untuk mengikuti pendidikan dokter, terbersit harapan bahwa kondisi pelayanan kesehatan yang sangat menyedihkan tersebut dapat diperbaiki. Keinginan gubernur yang sangat kuat ternyata juga merupakan cerminan keinginan masyarakat Kalimantan Timur, segera ditindak lanjuti dengan mengundang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang untuk mengadakan studi kelayakan kemungkinan pendirian dan penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Provinsi Kalimantan Timur.
Sejak saat itu, sejalan dengan Program Prioritas Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan kualitas SDM Kaltim, berbagai pihak mulai dari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang akan mendukung penyelenggaraan pendidikan dokter di Samarinda ini, DPRD Prov. Kaltim, Universitas Mulawarman, Universitas Brawijaya Malang, RSUD. AW. Sjahranie Samarinda serta berbagai lapisan dan elemen masyarakat bahu membahu mempersiapkan pendirian, penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan dokter di Kalimantan Timur. Berbagai rapat koordinasi, pertemuan informal, rapat kerja, visitasi, studi banding, konsultasi serta berbagai upaya keras lainnya telah, sedang, dan akan terus dilakukan. Bimbangan dan bantuan dari Komisi Disiplin Ilmu Kesehatan (KDIK), Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas, Fakultas Kedokteran Mitra (UNIBRAW, UI, UGM, UNDIP, UNAIR, UNHAS) ikut mewarnai impian dan perjuangan masyarakat Kalimantan Timur untuk mempunyai lembaga (institusi) Pendidikan Kedokteran.
Rangkaian panjang perjuangan yang meliputi berbagai upaya dan kerja keras tersebut mengantar pada peresmian pembukaan Program Pendidikan Dokter Universitas Mulawarman (PPD-UNMUL) di Samarinda, Kalimantan Timur pada Tanggal 01 Nopember 2001 berdasarkan Surat Ijin Operasional Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas Nomor 3083/D/T/2001 tanggal 25 September 2001 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Pendidikan Dokter pada Universitas Mulawarman, dengan upacara peresmian dimulainya Pendidikan Dokter ini oleh Bapak Gubernur yang dihadiri oleh para Kepala Daerah. Mahasiswa PPD-UNMUL diutamakan berasal dari Putra-Putri Kalimantan Timur. Sistem seleksinya adalah melalui jalur PBUD (Penjaringan Bibit Unggul Daerah), testl lokal yang diselenggarakan di Universitas Mulawarman Samarinda. Dengan demikian, prioritas utama peserta didik adalah berasal dari Putra-Putri Daerah, yang nantinya akan kembali mengabdi ke daerahnya masing-masing.
Pendirian PPD-UNMUL diiringi dengan persiapan dan pengembangan tenaga pengajar yang kompeten. Hingga empat tahun setelah diresmikan, PPD-UNMUL telah mengirimkan 42 staf pengajar untuk menempuh program Magister di beberapa Universitas terkemuka dengan biaya dari APBD I, beberapa diantaranya melanjutkan hingga ke jenjang doktoral. Disamping itu, berbagai fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran telah dibangun baik di lingkungan Kampus Unmul, maupun di lingkungan RSUD AW. Sjahranie Samarinda sebagai Rumah Sakit Pendidikan FK-UNMUL, yang hampir seluruhnya bersumber dari APBD I Provinsi Kaltim. PPD-UNMUL juga menjalin kerjasama dengan Universitas Maastricht sejak 30 September 2002 hingga sekarang. Bahkan dalam perkembangannya mahasiswa kedokteran Universitas Masstricht dikirim ke FK. Unmul untuk menimba ilmu dan pengalaman di bidang Tropical Medicine. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memajukan FK-UNMUL, antara lain kegiatan studi banding, diskusi dengan pakar kedokteran dari UNIBRAW, UNAIR, UGM dan UNHAS. Pada tahun 2002, FK-UNMUL juga mendapat bantuan dari Bank Dunia dalam bentuk pengembangan keterampilan medik yang ditujukan untuk melatih kompetensi para calon dokter.
Pada tanggal 1 Juli 2004 Ijin PPD-UNMUL berubah menjadi Program Studi Kedokteran Umum Universitas Mulawarman (PSKU-UNMUL) sesuai ijin operasional Perpanjangan dari DIKTI Nomor 2316/D/T/2004, tanggal 1 Juli 2004 dan akhirnya pada tanggal 24 Juli 2008, PSKU-UNMUL resmi menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman sebagaimana ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor No. 315/KP/2008. Keberadaan dan fungsi lembaga pendidikan kedoteran ini merupakan awal dari perjuangan untuk mengatasi tantangan yang lebih besar. FK UNMUL ditunjukan untuk kesejahteraan bangsa Indonesia, termasuk masyarakat di wilayah Kalimantan Timur, yang diwarnai dengan semangat reformasi dan otonomi daerah. Akhirnya pada tanggal 17 Januari 2009, FK-UNMUL untuk pertamakalinya meluluskan Dokter.
LAB
- Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam
- Laboratorium Ilmu Pendidikan Kedokteran
- Laboratorium Mikrobiologi
- Laboratorium Patologi Klinik
- Laboratorium Farmakologi
- Laboratorium Ilmu Biologi Oral
- Laboratorium Ilmu Anatomi
- Laboratorium Ilmu Fisiologi
- Laboratorium Ilmu Histologi
- Laboratorium Ilmu Biokimia
- Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat
- Laboratorium Ilmu Parastologi
- Laboratorium Ilmu Patologi Anatomi
- Laboratorium Ilmu Dental Material
- Laboratorium Ilmu Anestesi
- Laboratorium Ilmu Bedah
- Laboratorium Ilmu Forensik
- Laboratorium Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
- Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak
- Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam
- Laboratorium Ilmu Kebidanan dan Kandungan
- Laboratorium Ilmu Penyakit Mata
- Laboratorium Ilmu Radiologi
- Laboratorium Ilmu Rehabilitas Medik
- Laboratorium Ilmu Penyakit THT
- Laboratorium Ilmu Kesehatan Jiwa
- Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf
- Laboratorium Ilmu Prostodonsi
- Laboratorium Ilmu Orthodonsi
- Laboratorium Konversi Gigi
- Laboratorium Kedokteran Gigi Anak
- Laboratorium Ilmu Bedah Mulut
- Laboratorium Ilmu Penyakit Mulut
- Laboratorium Ilmu Penyakit Mulut
- Laboratorium Radiologi Kedokteran Gigi
- Laboratorium Ilmu Keperawatan (Mini Hospital)